Minggu, 13 Juni 2010

Macan Berjurus Ninja Italia


Jika Anda punya Honda Tiger produksi 1994 dan bosan dengan tampilan, bisa dicontek karya modifikasi Erfan Nurdianto dari K-Cau Modification (K-CM) Magelang, Jateng, ini. Asli dari jenis sport motor berlambang sayap mengepak itu hilang, setelah diramu jadi ala street fighter dengan daya tarik di bagian tertentu.

Seperti sektor buritan, yang dibentuk menyerupai Ninja 250 karena banyak diomongin orang. Untuk mengubahnya, tentu ada rombakannya. Menurut Erfan, tulang belakang dibuang sekitar 15 cm sehingga buntut bisa dibuat lebih nungging.

Pengerjaan seluruh bodi menggunakan bahan fiber, mulai dari depan sampai belakang. "Hanya tangki digarap sistem kondom, jadi aslinya masih ada di dalam," ungkap sang pemilik motor.

Jika belakang terinspirasi dari Ninja 250, untuk depan Erfan memasukkan model Ducati. Supaya tampilan motor jadi lebih besar, dibuatkanlah deltabox variasi dari bahan aluminium. Pertimbangannya, "Selain mudah dibentuk, biar lebih mengilap."

Trus, motor apa lagi yang disematkan pada Tiger ini? Tengok lampu depan, diambilnya dari Kawasaki Athlete 125 karena belum banyak yang mengaplikasikan.

Hasilnya, tampilan motor dengan sok depan custom dan sistem rem belakang yang sudah cakram, jadi lebih segar dan fresh. (Nurfil)

Honda Tiger dengan Rangka Knock Down























KOMPAS.com — Enggak ada yang ekstrem dari tampilan Honda Tiger 2003 ini. Namun, builder Irfandi dari bengkel 2XP Pontianak banyak melakukan inovasi, meski karyanya itu terinspirasi dari Suzuki B-King. Hasilnya, sosok motor sport itu jadi lebih gagah.

Terobosan dari Irfandi bisa dilirik mulai dari rangka yang memakai model knock down. "Kalau mau gonta-ganti konsep dapat dilakukan dengan mudah," bilang Irfan, sapaan akrabnya. ia menjelaskan bagian yang bisa dibongkar mulai dari bagian tengah sampai belakang dengan sistem baut ukuran 14 (di bagian atas) dan 12.

Selain itu, coba perhatikan di sekitar tangki bensin. Bagian itu dikasih semacam cover, tapi punya fungsi lain, menjadi dudukan lampu sein yang dicomot dari Honda Supra X 125.

Masih di tangki, perhatikan bagian bawahnya. Ada variasi deltabox yang sering digunakan Suzuki Thunder 125. Aslinya sih, kata Irfan, dari aluminium. Supaya tampilan lebih bagus di-cutom dari fiber.

Kemudian, pindah lirikan Anda ke sepatbor. Area ini dirancang terdiri dari tiga bagian yang disatukan dengan baut cacing. Dibuat begitu lantaran motor ini tak punya standar tengah. Jadi, kalau mengalami pecah ban, gampang dibuka.

Sekarang pindah ke belakang. Perhatikan suspensi, Irfan coba memadukan MX dan Ninja 150. Nah lho, seperti apa jadinya? Untuk MX, yang dipakai hanya batang peredamnya, sementara Ninja yang diambil adalah pernya. Hasilnya, menurut pengakuan yang punya motor, sangat empuk.

Terakhir, coba tengok knalpot. Desain dan finishing-nya boleh diacungi jempol. Tapi, jangan menempel terlalu dekat kalau enggak mau kena semprot. (Nurfil)